Senin, 27 Agustus 2012

Singapore Day 2

Hari kedua di Singapore, saya sudah janjian untuk makan siang bersama sepupu saya lagi (dia yang jadi food guide saya selama 3 hari di Singapore :D). Kali ini saya diajak mencoba makanan Italia di daerah Clemenceau Ave, namanya Spizzico Ristorante Italiano. Saya janjian sekitar jam 1 siang. Sekitar jam 10 pagi saya sudah keluar dari hotel dengan niat mencari sarapan sambil jalan2. Ternyata di Singapore ini kalau pukul 10 belum terlalu banyak tempat makan yang buka bahkan di mal pun masih banyak toko yang tutup. Akhirnya saya memutuskan untuk jalan2 saja di sekitar Orchard.

Sekitar setengah jam saya berkeliling dan saya masuk ke ION Orchard. Lalu saya turun ke lantai paling bawah untuk mencari makanan. Ternyata sedang ada renovasi saat itu jadi ada beberapa toko yang tutup. Setelah saya berkeliling, saya melihat sebuah tempat makan yang bernama Ginza Bairin. Cukup menarik dan ada menu yang menarik perhatian saya yaitu Pork Katsu Sandwich, jadilah saya memesan menu tersebut. Makanan yang praktis menurut saya, hanya pork katsu yang dijepit dengan 2 helai roti tetapi cukup enak dan mengenyangkan. Pork katsu-nya renyah dan empuk dan roti-nya pun masih hangat.


Pork Katsu Sandwich SGD 9.90
Singkat kata setelah saya makan di Ginza Bairin, saya berkeliling daerah Orchard dan sekitar jam 12 saya menemui sepupu saya di dekat Plaza Singapura. Dari sana kami langsung menuju ke daerah Clemenceau Ave. Spizzico ini terletak di gedung yang bernama UE Square. Tidak sulit untuk mencari Spizzico ini karena terletak di dekat pintu masuk gedung. Tidak terlalu banyak orang yang makan pada saat saya datang. Restorannya terlihat sederhana tetapi bersih dan menarik. Terbagi menjadi 2 ruangan yaitu indoor dan outdoor.

Kami memesan menu Lumache al Forno sebagai appetizer, Risotto al Nero Con Sinfonia Dei Nostri Mari dan Calzone sebagai main course. Sambil menunggu makanan disajikan, kami diberikan 4 potong roti sebagai complimentary.


Lumache al Forno adalah extra large escargot dibakar dengan herbs dan garlic butter, 1 porsinya berjumlah 6 escargot.

Lumache al Forno SGD 15.00
Risotto al Nero adalah risotto yang dimasak dengan seafood (udang, scallop, cumi) dan tinta cumi jadi untuk visual-nya kurang menarik karena berwarna hitam pekat tetapi untuk rasanya menurut saya enak dan udang serta scallop-nya sangat nikmat.

Risotto al Nero Con Sinfonia Dei Nostri Mari SGD 22.00
Sedangkan Calzone adalah pizza tutup yang berisi tomat, keju mozzarella, parma ham, dan juga jamur. Calzone-nya benar2 menjadi favorit saya karena ukurannya yang cukup besar dan juga terasa nikmat dengan segarnya tomat yang berpadu dengan empuknya parma ham dan juga kelezatan mozzarella serta jamurnya.

Calzone SGD 25.00
Kalau suatu hari saya ke Singapore lagi, saya akan kembali ke sini untuk mencoba menu lainnya. :)

Untuk dinner di hari kedua ini, kami memutuskan untuk mencoba Itacho Sushi. Itacho Sushi ini sendiri memiliki beberapa cabang seperti di ION Orchard, Plaza Singapura, Bugis Junction, Changi Airport, dan JCube. Kami memilih Bugis Junction karena memang kami sedang berada di sekitar daerah sana saat itu.

Dinner kami malam itu adalah Salmon Sashimi, Salmon with Soy Sauce Sushi, Crab Stick Sushi, Grilled Pork Sushi, Tobiko (Flying Fish Roe) Gunkan, dan Yellow Tail Sushi. Pelayanannya cukup cepat di sini. Tidak sampai 10 menit, makanan sudah disajikan di atas meja padahal kondisi restoran cukup ramai saat itu.

Untuk Salmon Sashimi-nya memang tidak setebal yang saya makan di Seki sehari sebelumnya tetapi cukup nikmat dan juga terasa fresh.

Salmon Sashimi SGD 3.60
Salmon with Soy Sauce Sushi-nya tampaknya merupakan salah satu menu favorit di sana karena 1 orang hanya boleh memesan maksimal 2 pieces saja tetapi menurut saya rasa yang ditawarkan tidak terlalu istimewa, kurang terasa salmon-nya. Mungkin menu ini menjadi favorit karena harganya yang murah. Crab Stick Sushi benar2 menjadi menu favorit saya karena saya memang doyan crab stick dan baru kali ini saya makan crab stick dengan ukuran yang cukup besar.

Salmon with Soy Sauce Sushi @SGD 0.40 & Crab Stick Sushi @SGD 1.60
Grilled Pork Sushi cukup unik karena di Jakarta saya belum pernah makan sushi dengan pork sebagai neta (topping untuk sushi). Rasanya enak dan dagingnya pun empuk, salah satu favorit saya juga malam itu.

Grilled Pork Sushi @SGD 1.30
Yellow Tail Sushi saat itu merupakan salah satu menu yang sedang promo jadi saya mencobanya dan saya pun menyukainya. Benar2 lezat dan terasa seolah2 meleleh di dalam mulut.

Yellow Tail Sushi @SGD 1.90
Overall, saya benar2 menikmati dinner di Itacho Sushi ini karena selain sushi-nya yang lezat, harganya pun terjangkau. Definitely must try restaurant in Singapore! So, itulah perjalanan saya pada hari kedua di Singapore. Next up: Singapore Day 3 (Last Day).

Ginza Bairin
2 Orchard Turn
#B4-39/40 ION Orchard
Singapore 238801
Tel: +65 65098101

Spizzico Ristorante Italiano
81 Clemenceau Ave
#01-13 UE Square
Singapore 239918
Tel: +65 63336174

Itacho Sushi
200 Victoria Street
#B1-05 Bugis Junction
Singapore 188021
Tel: +65 633798911

Rabu, 22 Agustus 2012

Singapore Day 1 (Dinner)

So, setelah jalan2 seharian selepas makan siang tadi, sekarang saatnya untuk mencari makan malam. Cukup bingung menentukan akan makan malam di mana karena saya tidak ada tujuan khusus ingin mecoba makanan apa di Singapore ini. Setelah berjalan-jalan di sekitar daerah Orchard hari ini, akhirnya sepupu saya mengajak saya untuk mencoba Santouka Ramen. Padahal saya belum sempat mencoba Santouka Ramen yang ada di Jakarta, malahan saya mencoba yang di Singapore terlebih dahulu. Hahaha... Karena saya belom mencoba Santouka Ramen yang ada di Jakarta maka saya tidak bisa membandingkan mana yang lebih baik.

Santouka Ramen di Singapore ini terletak di  Cuppage Terrace, Somerset. Di Cuppage Terrace ini sendiri ada berbagai macam pilihan restoran seperti pasta, seafood, makanan India sampai makanan Mexico pun tersedia di sini. Santouka Ramen sendiri penuh dengan tamu yang sedang makan saat itu padahal waktu baru menunjukkan kira2 pukul setengah enam sore. Setelah menunggu sekitar 10 menit, kami mendapatkan tempat duduk. Ada satu menu andalan dari Santouka Ramen yaitu Tokusen Toroniku Ramen (Tokusen [特選] berarti premium quality, sedangkan Toroniku adalah daging bagian pipi dari babi). Tapi sangat disayangkan Tokusen Toroniku Ramen-nya saat itu sudah habis. :(

Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba Awase Aji Ramen, Tsukemen, dan Aburi Toroniku. Di Santouka Ramen ini terdapat 4 pilihan rasa untuk soup nya yaitu Shio (asin), Shoyu (soy sauce), Miso, Kara-Miso (pedas). Dan Awase Aji Ramen adalah gabungan dari semua rasa tersebut. Awase Aji Ramen ini disajikan dengan semangkuk nasi. Jadi nasinya dimakan terakhir dengan cara dituangkan ke dalam kuah yang tersisa setelah ramen habis dimakan. Sedangkan Tsukemen adalah ramen dingin dengan kuah terpisah jadi cara makannya adalah dengan mencelupkan ramen terlebih dahulu ke dalam kuahnya sebelum dimakan. Dan Aburi Toroniku adalah daging bagian pipi babi yang dibakar (roasted pork cheek).

Aburi Toroniku SGD 11.00

Awase Aji Ramen SGD 14.00

Tsukemen SGD 14.50
Menurut saya pribadi kuahnya terasa agak asin baik kuah untuk Tsukemen maupun untuk Awase Aji Ramen. Untuk Aburi Toroniku-nya benar2 menjadi favorit saya. Dagingnya juicy, tebal tapi sangat lembut seakan bisa meleleh di dalam mulut. Benar2 menu yang saya rekomendasikan untuk Aburi Toroniku ini. Kekurangan dari Santouka Ramen ini mungkin hanya tempatnya yang agak kecil, sempit, dan sedikit panas meskipun sudah menggunakan ac dan juga kipas angin (mungkin karena selalu penuh dengan tamu jadi terasa panas). Overall Santouka Ramen ini adalah salah satu restoran ramen favorit saya. Jadi tidak sabar untuk mencoba Santouka Ramen yang ada di Jakarta. Hehehe...

Hokkaido Ramen Santouka
21 Cuppage Road
Cuppage Terrace
Singapore 229452
Tel: +65 62351059


Sabtu, 18 Agustus 2012

Singapore Day 1 (Lunch)

Akhir bulan Juli kemarin, saya melancong ke Singapore selama 3 hari untuk refreshing. Tentu saja tujuan utama saya adalah liburan sekaligus wisata kuliner. :P So, saya tiba di Singapore kira2 pukul 10 pagi dan langsung menuju ke hotel di daerah bencoelen street untuk check-in. Selesai check-in dan merapikan barang2 bawaan, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Tidak heran sedari tadi perut saya sudah terasa keroncongan. Saya pun segera mencari makan di daerah sekitar hotel. Saat jalan2 untuk mencari makan, saya melihat restoran Jepang bernama Seki dan cukup menarik. Akhirnya saya memutuskan untuk makan siang di sana bersama dengan sepupu saya yang kebetulan sedang berada di sekitar daerah itu juga.



Sebagai awalannya saya memesan Salmon Sashimi dan Cheese Chawanmushi. Salmon-nya terasa sangat fresh dengan daging yang kenyal namun empuk pada saat dikunyah, benar2 salah satu Salmon Sashimi terbaik yang pernah saya cicipi. Untuk Cheese Chawanmushi-nya biasa saja menurut sepupu saya (karena saya bukan pecinta telur jadi saya tidak mencicipinya), seperti Chawanmushi pada umumnya hanya ditambahkan cheese saja tapi saya suka dengan mangkuk Chawanmushi-nya. Unik dan menarik. :)

Salmon Sashimi SGD 20.00
Cheese Chawanmushi SGD 12.00
Untuk main course, saya memesan Saikoro Steak with Apple and Cheese dan Kurobuta (Black Pork) Katsu Curry Rice. Saya sangat menikmati Saikoro Steak-nya, lembutnya daging sapi dipadukan dengan nikmatnya keju serta segarnya potongan2 apel merah dan apel hijau di dalam satu piring benar2 menciptakan sebuah komposisi yang terasa sangat pas dan memanjakan lidah saya siang hari itu.

Saikoro Steak with Apple and Cheese SGD 38.00
Sedangkan untuk Kurobuta Katsu Curry Rice disajikan dengan semangkuk Miso Soup. Menurut saya, Katsu-nya digoreng dengan baik dan terasa renyah saat digigit, begitupun dengan dagingnya yang empuk terasa nikmat di dalam mulut. Tapi sangat disayangkan Curry-nya terasa agak dingin, pasti akan terasa lebih nikmat lagi jika dihidangkan dengan suhu hangat.

Kurobuta Katsu Curry Rice SGD 35.00
That's all untuk lunch saya pada hari pertama di Singapore. Overall I love the food here but a little overpriced for me. Hehehe.. Next up: Singapore Day 1 (Dinner).

Seki Japanese Restaurant
9 Bras Basah Road
#01-02 Rendezvous Gallery
Singapore 189559
Tel: +65 63363806 / +65 63363807




Rabu, 15 Agustus 2012

Otel Lobby

Let's start the adventure! Sharing pertama saya adalah Otel Lobby yang bisa dikatakan lagi happening banget. Bagaimana tidak? Dari tanggal 24 Juli sampai 15 Agustus 2012 kemarin, Otel Lobby membagikan 5 beef Wellington gratis setiap harinya dengan menjawab kuis yang diberikan via twitter. Dan saya termasuk salah seorang yang beruntung memenangkan beef Wellington gratis minggu lalu. :D


Saat pertama masuk ke dalam Otel Lobby, saya benar2 merasa berada di lobby hotel lengkap dengan meja resepsionis, bahkan  ada trolley yang biasa digunakan untuk mengangkut koper di hotel pada umumnya. Saya datang di siang hari dan hanya ada beberapa pengunjung saat itu jadi saya bebas memilih tempat duduk. Dan saya memilih bagian kanan restoran yang diterangi teriknya matahari siang itu.



Setelah duduk di tempat yang saya pilih, saya pun menunjukkan bukti mention twitter Otel Lobby kalau saya memenangkan 1 beef Wellington untuk hari itu dan saya memesan beef Wellington dengan tingkat kematangan medium well. Saya benar2 tidak sabar untuk merasakan seperti apa beef Wellington itu karena selama ini saya hanya bisa melihat beef Wellington di acara televisi Hell's Kitchen saja  dan kali ini saya berkesempatan untuk mencobanya.

Dan setelah beberapa saat datanglah menu yang sudah saya tunggu2. Beef Wellington disajikan di atas sebuah piring yang cukup besar dengan side dish semangkuk mashed potato. Pastry berwarna coklat keemasan itu benar2 menggoda saya untuk segera memotongnya dan mencicipinya. Segera saya memotongnya dan terlihat daging sapi yang juicy dan berwarna sedikit kemerahan diselimuti oleh mushroom duxelle, benar2 sangat menggugah selera makan saya. Setelah suapan pertama, saya seolah tidak bisa berhenti mengunyah dagingnya yang begitu empuk dan lembut. Tanpa waktu lama, piring saya sudah licin tandas.


Beef Wellington 140k
Sebagai penutup, saya memesan Toblerone puff yaitu choux puff (atau di sini lebih dikenal sebagai kue sus) yang diisi dengan vanilla pastry cream dan disuguhkan bersama coklat toblerone yang dilelehkan.

Toblerone Puff 35k
Sebuah pengalaman yang mengesankan hari itu dan terima kasih banyak untuk Otel Lobby yang sudah memberikan saya kesempatan untuk mencicipi beef Wellington secara cuma2. Kudos to Otel Lobby. :D

Otel Lobby
Jl. Epicentrum Tengah - South Gate Entrance
The Annex Building of Bakrie Tower - Kuningan
Jakarta Selatan 12940
Tel: +6221 56100361

Minggu, 12 Agustus 2012

Just a simple Hello...

Hello semuanyaaaa dan juga selamat datang di blog saya... Saya tidak tau apakah terlambat ato tidak untuk memulai sebuah blog saat ini tapi seperti kata pepatah "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" bukan? :D Ini adalah blog pertama saya dan juga merupakan post pertama saya di sebuah blog. Sebelumnya saya hanyalah pembaca setia beberapa blog terkenal, khususnya blog makanan. Hehehe... Setelah sekian lama hanya menjadi pembaca setia, akhirnya saya memutuskan untuk membuat blog. Tujuan saya membuat blog ini sih simple, hanya karena saya seorang pecinta makanan dan ingin share pengalaman makan di restoran2 yang uda pernah saya singgahi aja, entah itu share mengenai harga, lokasi, suasana, jenis makanan, dan lain2.

Mungkin saya kurang piawai dalam menulis maupun dalam fotografi jadi mohon dimaafkan kalo mungkin ada kesalahan bahasa, foto, maupun kesalahan2 mendasar lainnya. But I will do my best :D

So, let the adventures begin!!!